Rabu, April 14, 2010

Garuda di Dadaku
















"Bayu .... jangan maen bola ...pemain sepak bola itu gak guna...hanya bawa malapetaka saja...apa enaknya merebutin 1 bola .... " itu kata kakek waktu Bayu lagi jugling dengan bola barunya dikamar. Ya sepenggal kisah dalam film GARUDA DI DADAKU.

Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu. Dialah motivator dan "pelatih" cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.

Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus. Terlalu mulukkah impian Bayu untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat?

Cerita yang menarik..mengingatkan saya waktu kecil..yang harus sembunyi- sembunyi untuk maen bola dilapangan deket perumahan (sekarang sudah gak ada lagi). Karena takut ketauan sama ibu yang pengennya saya tuh di rumah saja dan belajar. Saya adalah pesepak bola yang gagal, karena meskipun sempet mengeyam sekolah bola di FC SIMORUKUN (sekali lagi tanpa sepengetahuan orang tua) dan saya paksakan bayar iurannya dengan menyambi jualan susu... sampai sekarang saya belum pernah merasakan pertandingan resmi disebuah lapangan bola. Sebuah kenangan yang gak akan pernah terlupakan.

Oke...balik lagi inti dari cerita ini adalah ...jangan pernah padamkan Mimpi yang kalian punya..apapun itu ...Kembangkan pemikiran positif dalam setiap langkahmu dan camkan....bahwa manusia yang gagal itu adalah manusia yang beruntung..karena dia diberi kesempatan untuk belajar dari kegagalanya ... untuk bisa terbang lebih tinggi lagi.

JADILAH PEMBERANI ... KEJARLAH SEMUA MIMPIMU ... :-)

Ps: ditulis untuk semua para pemimpi muda di Desa Talango, Kalianget - SUMENEP.


Tidak ada komentar: